www.egamelanku.com |
“Upaya digitalisasi gamelan ini kerja sama atas Keraton Solo dan Udinus Semarang. Rencana launching yang
rencananya akan dilangsungkan pada Juni 2012 mendatang dimajukan karena
strategi pasar dan mengingat perkembangan teknologi saat ini sangatlah
cepat,” kata Edy S di Bangsal Semorokotho Keraton Solo, beberapa waktu
lalu.
Tujuan dari kerja sama pembuatan
e-gamelan ini, lanjut dia, sebenarnya untuk memindahkan musik gamelan ke
dalam bentuk digital sehingga tidak perlu repot mengumpulkan banyak
orang ketika ingin memainkan musik gamelan. Musik ini juga dapat
dimainkan di rumah dan masyarakat dapat mempelajarinya. “Untuk belajar
dari rumah bisa dan nanti tinggal memilih akan menabuh alat gamelan
sesuka hati sendiri,” ujarnya.
Edy menuturkan, proses perekaman
musik gamelan dilakukan di Sasana Handrawina Keraton Solo. Namun saat
ini baru menggunakan gamelan Kiai Gora. “Semua peralatan gamelan Kiai
Gora menjalani proses rekaman kecuali alat kendang. Setidaknya ada 16
instrumen yang sudah direkam dan harapan ke depannya nanti orang-orang
dari seluruh dunia dapat mengakses ini dan belajar gamelan,” kata dia.
Rektor Udinus Semarang, Dr Edi
Nur Sasongko mengungkapkan bahwa awal mula ketertarikan untuk membuat
e-gamelan ini tak lain dari upaya dan bentuk keprihatinan Udinus
terhadap banyaknya generasi muda yang ternyata tidak banyak mengetahui
tentang gamelan. Menurutnya, seni karawitan dan gamelan dalam bentuk
e-gamelan ini dapat mendunia dan memiliki regenerasi.
“Udinus memiliki niat untuk
melestarikan gamelan dan keinginan untuk memperdalam gamelan itu sendiri
dengan menjalin kerja sama dengan Keraton Solo,” ujar dia.
Menurut Rektor, e-gamelan dapat
diunggah melalui komputer atau semacam ipad yang kini banyak digunakan
oleh kawula muda. Apalagi Udinus memiliki teknologi informasi yang dapat
digabung dengan budaya Jawa. Program seperti ini sebelumnya pernah ada
namun kelebihan dari kita adalah lebih lengkap instrumen dan lainnya,”
ucapnya.